Postingan

Ini perihal tentang keadaan yang belum terbiasa. Walaupun sebenarnya, hanya aku yang belum benar-benar terbiasa. Lain halnya, dengan kamu. Kamu hanya sudah terbiasa tanpa aku.   Mungkin nanti kamu akan menyadari, jika aku sudah benar-benar pergi. Tak lagi mengirim pesan padamu, menelponmu, diam-diam menatapmu, menegurmu, meminta bertemu, dan hal-hal lain yang kulakukan kepadamu yang tentu kau anggap sangat mengganggu. Aku hanya ingin tahu, seberapa peduli kamu terhadap hal-hal kecil yang aku lakukan untukmu. Walaupun dalam pikiranmu menganggap selama ini aku tak peduli, padahal, kamu salah besar. Peduliku padamu melebihi peduliku pada diriku sendiri. Karena aku berpikir bahwa jika kamu bahagia, aku pun turut. Aku hanya seekor semut dan kamu adalah langit. Aku berusaha berjalan di pohon yang tinggi untuk menggapaimu. Tugasmu, diam saja, biar aku yang menghampirimu. Kuanggap sekarang adalah waktuku untuk memperjuangkan kamu. Walau sampai pada penghujung daun yang paling tinggi, a